iklll

Monday, October 17, 2011

Sriwijaya FC BERSUMPAH TIDAK AKAN IKUT IPL SAMPAI KIAMAT

Sriwijaya Football Club (SFC) menyatakan menolak bergabung dengan Indonesian Premier League (IPL) meskipun PSSI telah memberikan batasan waktu hingga 26 Oktober 2011.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC, Hendri Zainuddin, Senin, mengatakan, tetap dengan komitmen awal yakni tidak bersedia bergabung dengan Liga Primer Indonesia.

"PSSI terlalu memaksakan kehendaknya, padahal pengesahan pemain belum dilakukan, jadwal pertandingan yang belum jelas, dan regulasi kompetisi hingga kini belum dirilis," ujar Hendri.

Selain itu, ujar dia, langkah SFC itu dilandasi sikap PSSI yang kerap tidak melibatkan pengurus klub dalam mengambil suatu kebijakan.

"PSSI bukannya menemukan solusi atau mengajak berkomunikasi, tapi malah memberikan batas waktu, jika tidak akan langsung dicoret. Intinya, SFC yang tergabung dalam 14 klub, menolak bergabung dengan IPL, tetap bergeming jika PSSI tidak mau mendengarkan keinginan klub," ujar dia.

Hendri menegaskan, 14 klub itu lebih mengakui legalitas Liga Super Indonesia (LSI) di bawah PT Liga Indonesia (LI) yang telah merencanakan kompetisi digelar pada 1 Desember 2011.

"PT Liga Indonesia hingga saat ini masih diakui sebagai pemegang hak menyelenggarakan kompetisi di Indonesia, jika diganti ke Liga Primer Indonesia tentu harus melalui suatu kongres," katanya.

Ia menambahkan, ke-14 tim yang menolak IPL itu, di antaranya Persipura Jayapura, Persisam Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Persib Bandung, Mitra Kukar, PS Semen Padang, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya Purwakarta.

"Hingga kini komunikasi di antara 14 tim yang menolak IPL masih terjalin dan tetap dengan komitmen awal. SFC pun hingga kini tetap ngotot tidak mau bergabung dengan IPL," ujarnya.

No comments:

Post a Comment