iklll

Saturday, October 15, 2011

PSSI Beri Deadline Tim Yang Lakukan Mogok

PSSI memberi batas waktu hingga 26 Oktober 2011 kepada 14 tim yang mengancam tidak akan bermain di Liga Prima Indonesia, agar memberi respon.

Apabila ke-14 tim yang mengancam itu tetap tidak memberikan respon, maka PSSI akan meninggalkan tim-tim tersebut dan tetap melanjutkan kompetisi yang telah dimulai dengan laga perdana yang dimainkan oleh Persib Bandung dan Semen Padang, kata Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu.

"Mulai Senin (17/10) kita akan layangkan surat kepada tim tersebut dan batas waktunya pun telah ditentukan. Kita ingin kompetisi ini berjalan dengan baik bukan dengan banyak masalah dan Liga Prima Indonesia adalah resmi bukan ilegal," katanya.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar belum akan menentukan sikap terkait ancaman mogok 14 tim Liga Super Indonesia musim lalu yang tidak akan mengikuti Liga Prima Indonesia apabila pengelolaan liga tetap tidak diserahkan ke PT Liga Indonesia.

"Untuk hal ini kita besok (Minggu/16/10) akan melakukan rapat internal dulu bersama komisaris dan konsorsium Persib. Hasilnya itu, akan kita jadikan keputusan resmi Persib Bandung dalam menyikapi ancaman yang disampaikan oleh 13 tim lainnya," kata Umuh Muhtar usai menyaksikan Maung Bandung bertanding melawan Semen Padang.

Ditegaskannya, meskipun dirinya sebagai manajer tim, namun dalam mengambil keputusan tidak mau gegabah. Sebab, ada komisaris Persib yang mesti dimintai pendapatnya. Apabila hal itu tidak dilakukan dikhawatirkan dirinya akan kembali menjadi sasaran tembak untuk disalahkan oleh komisaris tim, Glen Sagita.

Seperti diketahui, sejumlah klub Liga Indonesia menolak PT Liga Prima Indonesia Sportindo menjadi pengelola kompetisi Liga Indonesia musim 2011-2012. Mereka ingin agar pengelolaan tersebut dikembalikan ke PT Liga Indonesia, Apabila tidak dilakukan mereka mengancam menggelar liga tandingan.

Adapun ke-14 tim tersebut adalah Persiba, Persipura, Persidafon, Persiwa, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltras, Mitra Kukar, Sriwijaya, Arema dan Persisam serta Persib yang disebut-sebut ambil bagian.

Klub-klub tersebut meminta PSSI untuk memberlakukan statuta dan hasil keputusan kongres Bali Januari silam bahwa tim peserta Liga Indonesia hanya akan diikuti oleh 18 klub saja. Selain itu, 14 belas tim tersebut pun mempermasalahkan jadwal Liga Prima Indonesia yang amburadul.

No comments:

Post a Comment