iklll

Monday, January 30, 2012

AREMANIA SUKA YANG RESMI-RESMI

Laga home Arema tak lagi menjadi jaminan Stadion Kanjuruhan yang selama ini menjadi kandang singa bakal penuh dengan penonton. Setidaknya kenyataan itulah yang tersaji tiap kali Singo Edan melakoni partai kandangnya di pentas Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Tak seperti musim-musim sebelumnya, stadion kebanggaan warga Malang yang berada di pusat Kepanjen itu bisa dibilang sepi penonton sejak Singo Edan menggelar laga home perdana musim ini menjamu Persela Lamongan, 6 Desember silam. Pada pertandingan yang berakhir kekalahan tuan rumah dengan skor 0-1 dari Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) tersebut, penonton yang datang langsung ke Stadion Kanjuruhan jumlahnya tak lebih dari 6000 orang.

Jumlah penonton di Stadion Kanjuruhan terus mengalami penurunan drastis di laga-laga kandang Arema berikutnya. Saat Singo Edan menjamu Persiram Raja Ampat (4/1/12), jumlah penonton berada di kisaran 5000. Sayang, hasil imbang 2-2 saat meladeni tim berjuluk Dewa Laut mempengaruhi animo penonton sehingga Stadion Kanjuruhan hanya dipadati sekitar 4000an penonton saat Charis Yulianto dkk ditantang Sriwijaya FC pada 8 Januari.

Penonton kembali menyusut kala klub berlogo kepala singa menjamu PSMS Medan, 22 Januari lalu. Pada pertandingan yang berakhir kemenangan 2-1 bagi tuan rumah, tercatat hanya 4101 penonton yang hadir langsung ke stadion. Euforia kemenangan perdana Singo Edan di pentas ISL musim ini tak berpengaruh positif pada antusiasme penononton saat tim menjamu PSAP Sigli sore kemarin.

Tercatat hanya 3584 orang yang menyaksikan langsung laga Arema menjamu Laskar Aneuk Nangroe (julukan PSAP). Tak ayal, kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran serius akan animo publik bola mania Malang Raya, khususnya Aremania terhadap kiprah tim kebanggaannya. Meski tak dipungkiri catatan kurang memuaskan Singo Edan sepanjang musim ini menjadi biang menurunnya minat penonton hadir langsung ke stadion.

Menurut Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, ada sejumlah faktor yang dianggap sebagai alasan di balik menurunnya animo penonton. “Pertama mungkin karena Arema dan lawannya sementara masih di papan bawah, jadi animo penonton tidak terlalu tinggi. Yang kedua karena ada live (siaran langsung, Red), jadi banyak yang memilih menonton lewat televisi. Lalu ketiga karena adanya kekhawatiran turun hujan seperti biasanya. Jadi kami rasa hal-hal itukah yang jadi alasan,” bebernya kepada Malang Post.

Meski begitu, Haris optimis Stadion Kanjuruhan bakal kembali menyedot animo suporter, utamanya Aremania saat Singo Edan melakoni laga kandang berikutnya. Yaitu berturut-turut menjamu PSPS Pekanbaru pada 16 Februari dan Persija Jakarta, tiga hari kemudian.

“Kami harap di pertandingan tersebut penontonnya lebih banyak karena lawan adalah tim besar. Kami optimis Aremania tak akan lelah mendukung langsung tim pujaannya di stadion,” yakin Ketua Panpal yang juga Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini.
 (tom/bua/MalangPost)

Saturday, January 28, 2012

La Nyalla GOBLOKNYA GA KETULUNGAN


Berita dari VIVANEWS ANJING KURAP


Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin telah mengeluarkan SK bernomor SKEP/09/JAH/I/2012 mengenai pembekuan kepengurusan Pengprov PSSI Jawa Timur. Surat ini dikirim melalui email ke kantor PSSI Jatim, Jalan Kertajaya, Surabaya, Jumat, 27 Januari 2012. Melalui SK tersebut, PSSI juga menunjuk Walikota Malang, Peni Suprapto sebagai pejabat caretaker.

Ketua PSSI Jatim, La Nyalla Mattalitti tidak menggubris SK ini. Menurut salah satu penggagas Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) tersebut, keluarnya SK itu adalah bentuk ketidakpahaman Djohar Arifin terhadap aturan organisasi.

"Tidak bisa dibekukan begitu saja. Syarat pembekuan harus sidang komite eksekutif (exco) PSSI yang disetujui duapertiga dari 11 anggota exco,” ucap Nyalla kepada VIVAbola, Jumat sore.

Menurut Nyalla, pengambilan keputusan lewat rapat exco telah diatur pada pasal 38 statuta PSSI di mana ada tercantum bahwa komite eksekutif tidak mengambil keputusan penting kecuali apabila 2/3 (duapertiga) dari anggotanya hadir (ayat 1).

"Sidang exco berlangsung pada 10 Januari. Dari 11 anggota exco, empat anggota exco tidak diundang. Sedangkan dua lainnya, Widodo Santoso dan Tuti Dau tidak hadir. Berarti jumlahnya kan tidak memenuhi kuorum,” ujar La Nyalla.

Namun, Nyalla tidak mau berpolemik lebih jauh tentang sah tidaknya SK yang diturunkan Djohar. Menurut dia, mosi tidak percaya yang dilayangkan KPSI dan Forum Pengprov PSSI akhir tahun lalu, sudah menjadi dasar tidak legitimate kepengurusan PSSI saat ini. "Buat apa dipikirin. Lebih dari duapertiga anggota PSSI tidak percaya lagi sama Djohar,” tegasnya.

Justru Nyalla mempertanyakan keberanian Peni untuk menduduki jabatan caretaker. Sebab, sebelumnya PSSI juga sudah berusaha menghadang Nyalla dengan membekukan statusnya sebagai ketua umum PSSI Jatim dengan menunjuk Bob Hippy sebagai pelaksana tugas (Plt). Namun, tidak berjalan karena solidnya dukungan pengcab dan klub anggota PSSI Jatim.

Nyalla juga merasa SK itu hanya salah satu cara untuk membungkam sikap kritisnya selama ini. Bersama tiga anggota exco lainnya (Tony Apriliani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwibudiman) telah dihukum seumur hidup oleh PSSI karena dianggap telah melanggar kode etik organisasi. Hukuman kepada keempat anggota exco ini dijatuhkan oleh Komite Etika PSSI.

"Di FIFA dan AFC saja tak mengatur tentang adanya pembekuan pengprov seperti yang dilakukan PSSI, begitu juga seperti yang ada di statuta PSSI. Pengprov akan dibekukan apabila ada desakan dari duapertiga klub anggotanya yang disahkan dalam rapat exco. Tapi, harus memenuhi syarat-syarat tadi,” jelas Nyalla.

Sebelumnya, ada kabar yang menyebutkan kunjungan Djohar Arifin bersama jajaran pengurusnya ke Trenggalek pada 21 Januari 2012 tak sekadar meresmikan pembangunan stadion. Namun, lebih jauh, Djohar ternyata menjaring nama-nama yang dianggap punya kapasitas sebagai lawan Nyalla di Jatim. Muncul dua nama selain Peni ada juga ‘Kentong’ Sukarno Putra, Ketua PSSI Nganjuk yang sebelumnya ikut gerbong KPSI sebelum membelot di tengah jalan.

Nama Ketong tersingkir setelah posisinya di PSSI Nganjuk juga sedang goyah. "Benar, dia dimosi tidak percaya oleh anggotanya,” ucap Rosyid Mardani, Kabid Organisasi PSSI Jatim.
"Kami masih solid mendukung Pak Nyalla sebagai ketua Pengprov PSSI Jatim. Justru kami akan mempertegas dukungan itu di manager meeting kompetisi Divisi I, II, dan III regional Jatim Minggu nanti,” beber Rosyid. 

TONI WHO?

Bandung - Hingga hari ini, pengurus PSSI Jabar belum menerima surat keputusan (SK) pemecatan Toni Apriliani sebagai ketua PSSI Jabar. Padahal PSSI sudah mengumumkan pemecatan Toni dan tiga anggota Komite Eksekutif lainnya pada Selasa (27/12/2011).

"Kita belum terima SK-nya," ujar Wakil Ketua III PSSI Jabar Bidang Kompetisi dan Pertandingan, Bambang Sukowiyono, kepada detikbandung di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Kamis (29/12/2011).

Sejauh ini, para pengurus PSSI Jabar belum bersikap atas pemecatan Toni dan posisinya digantikan Farid Rahman yang juga menjabat waketum PSSI.

Hari ini, PSSI Jabar pun mengirim surat ke PSSI Pusat meminta salinan SK pemecatan Toni. Namun belum dibalas oleh PSSI Pusat.

"Saya sudah minta staf untuk minta SK itu, tapi belum dibalas," ungkap Suko.

Disinggung sikap pengurus soal pemecatan Toni, Suko menegaskan masih menunggu SK. "Kita tunggu SK-nya dulu," ucapnya.

Sebelumnya, pengurus PSSI Jabar menyatakan masih menganggap Toni sebagai ketua PSSI Jabar. Sementara Farid Rahman jika datang ke Bandung, khususnya ke Sekretariat PSSI, hanya akan dianggap sebagai waketum PSSI, bukan ketua PSSI Jabar.

Meski diwarnai pemecatan ketua, PSSI Jabar tetap menjalankan program yang sudah disusun. Salah satunya, hari ini dilakukan penutupan Jambore Sepakbola Anak 2011 Usia 10 Tahun yang berlangsung sejak kemarin di Gunung Bohong, Kota Cimahi.

PERSIB vs PERSIJA : MASAK PERSIJA DAH TAKUT DULUAN, PADAHAL PERSIB BAGUS DIMANANYA SIH?



Persija Jakarta memang punya rekor bagus kala bertandang ke Persib Bandung. Namun diisinya "Maung Bandung" oleh pemain-pemain nasional membuat "Macan Kemayoran" waspada.

Bek sayap Persija Ismed Sofyan siap mempersembahkan kemenangan bagi timnya dalam laga melawan Persib di Stadion si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012). Ismed mengatakan secara individu dirinya telah melakukan persiapan penuh demi mengantisipasi ketangguhan Persib Bandung.

Lalu menurut Ismed, Persib saat ini jauh lebih kuat di setiap lini mengingat banyak pemain nasional bermain di kubu Maung Bandung. Karenanya, Ismed pun berjanji untuk kerja keras dalam menghalau pergerakan para punggawa Persib.

"Persib yang sekarang lebih bagus ya, banyak pemain nasional di sana. Tapi saya tetap yakin untuk memenangkan pertandingan nanti, Insya Allah." ujar Ismed usai menguji lapangan di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (28/1/2012).

Sedangkan menurut pelatih Persija, Iwan Setiawan, ia mengakui kekuatan tim Persib yang dihuni pemain-pemain nasional. Iwan pun mewaspadai berlipatnya motivasi Persib dibawah dukungan ribuan bobotoh.

Menurut Iwan faktor teknis dan dukungan penonton membuat tim-nya harus bekerja keras demi memetik poin dalam laga panas dan sarat gengsi itu. Demi meneruskan rekor bagus Persija, Iwan mematangkan persiapan dan fokus memperbaiki kekurangan timnya.

"Saya tahu Persib tim bagus terutama karena adanya pemain nasional disana. Tapi saya sekarang tidak mau memikirkan itu dan lebih fokus pada persiapan untuk pertandingan nanti," tegas Iwan.

PERSIB vs PERSIJA : SEMOGA SAJA TIDAK ADA KORBAN JIWA YANG MELAYANG SIA-SIA





Duel keras akan tersaji dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012) sore ini. Persib Bandung akan menjamu musuh bebuyutannya, Persija Jakarta. Permainan keras namun aktraktif akan ditampilkan kedua tim dalam laga ini. Siapa yang lengah bisa menjadi korban lawannya.

Mantan Pelatih Persib, Risnandar, menilai laga ini akan berlansung sengit. Ia lantas menyarankan mantan timnya tersebut untuk memperkuat lini tengah mereka. Menurutnya, posisi ini akan jadi penentu siapa yang bisa keluar sebagai yang terbaik.

"Duel Persib lawan Persija akan berlangsung ketat. Siapa yang menguasai lini tengah bakal memenangkan pertandingan ini," kata Risnandar dalam situs resmi Persib.

"Jika Moses yang kemungkinan dipasang sebagai striker tunggal dijaga ketat, gelandang serang seperti Atep, M Ilham, dan Mijlan Radovic diharapkan lebih berperan untuk membobol gawang lawan," lanjutnya.

Pria yang  sempat menjadi penggawa timnas Indonesia ini juga mengingatkan para pemain Persib untuk tidak cepat frustrasi menghadapi permainan bertahan yang kemungkinan disajikan Persija.

"Para pemain mesti pintar melakukan variasi penyerangan. Untuk membuka pertahanan lawan selain menyerang dari tengah, Persib juga harus mencoba bermain melebar memanfaatkan kedua sayap," ujar Risnandar.

MILO PILIH KLUB SESAMA IPL



Masa depan mantan pelatih Arema Malang di kompetisiIndonesian Premier LeagueMilomir Seslija, masih dalam tanda tanya. Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, disebut-sebut batal menjadi Direktur Teknik Klub berjuluk Singo Edan ini.

"Sepertinya nggak jadi (sebagai Direktur Teknik, red). Kemampuannya sangat bagus. Sepertinya banyak klub-klub lain yang tertarik untuk menggunakan jasanya sebagai pelatih," ungkap salah seorang sumber di manajemen klub berlogo kepala singa ini pada Bola.net.

"Paling tidak, ada sekitar tiga atau empat klub yang berkeinginan untuk menggunakan jasanya. Semuanya klub-klub yang berlaga di kompetisi Indonesian Premier League," sambung sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Selain itu, nampaknya manajemen Arema dan pelatih anyar mereka, Dejan Antonic, bakal melakukan 'cuci gudang' pemain. Beberapa pemain, yang tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, bakal dilepas oleh klub tersebut di transfer window kompetisi IPL, 16 Februari mendatang.

"Dejan sempat mengatakan bahwa tim ini terlalu gemuk. Dia akan memberi list pada manajemen siap-siapa saja yang tidak masuk dalam rencana permainannya musim ini. Terserah manajemen apakah akan melakukan terminasi kontrak mereka atau mengoper mereka ke Persires Bali Devata dan PSIS Semarang, yang notabene juga klub yang dimiliki Ancora," tandas sumber tersebut.

Pelatih Baru Arema Asli Kesayangan Orang Se-Malang Raya Cemas 7 Pemain Masuk Timnas.

Persiapan Arema IPL untuk laga menghadapi Persiba Bantul, 5 Februari sedikit terganggu. Selain karena adanya sejumlah pemain yang cedera, skuad Arema IPL bakal tereduksi dengan adanya sejumlah pemain yang harus mengikuti seleksi timnas senior yang dipersiapkan untuk laga melawan Bahrain, 29 Februari mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada empat pemain Arema IPL yang dipastikan masuk timnas senior. Mereka adalah Kurnia Meiga, Irfan Raditya, Hendro Siswanto, dan Dendi Santoso.

Seperti dilansir situs resmi IPL, www.ligaprima.co.id, empat pemain itu, harus mengikuti training center (TC) di Batu antara 19-26 Februari. Selain itu, ada tiga nama pemain Arema IPL yang mendapatkan kesempatan untuk seleksi timnas, yakni Johan Ahmad Al Farizie, Fariz Bagus Dinata, dan Sunarto.

Nah, proses seleksi untuk pemain timnas sendiri akan digelar mulai hari ini (29/1) hingga 18 Februari mendatang di Cibubur. Artinya, Arema IPL tidak bisa menggunakan jasa ketiga pemain ini untuk laga melawan Persiba.

Jika tiga pemain itu lolos, maka Arema IPL bakal menyumbangkan tujuh pemain untuk timnas. Melihat agenda TC timnas, maka Arema IPL tidak bisa menggunakan jasa tujuh pemain itu untuk laga menghadapi Persema (19/2),  dan Persijap (26/2).

Sekalipun bangga dengan pemanggilan ini, namun pelatih Arema IPL, Dejan Antonic, cukup cemas kekuatan timnya bakal tereduksi. "Kita akan komunikasikan hal ini dengan PSSI," ujar Dejan.

Sebab, sekalipun masih muda, sebagian besar dari tujuh nama itu punya kontribusi bagi prestasi Arema IPL sejauh ini. "Mungkin  nanti kita bisa gunakan sistem pinjam," ujar dia.

Artinya, Arema IPL berharap bisa meminjam pemain-pemainnya yang tengah mengikuti TC timnas, untuk bisa dipasang dalam pertandingan mereka di IPL.

KADIR HALID : PSSI SEPERTI INI KARENA DIISI ORANG-ORANG KAFIR

Kadir Halid saat wawancara dengan 12pazz.blogspot.com mengatakan bahwa kekisruhan Sepakbola Indonesia saat ini karena kepengurusan PSSI sekarang banyak diisi oleh orang-orang kafir. "Djohar Arifin itu kafir, kenapa saya bilang begitu, karena dia tidak menjalankan amanah rakyat untuk mematuhi Kongres Bali" Kadir menjelaskan.

Dia menegaskan bahwa sebagai orang Islam yang sejati, dia ingin menegakkan Syariat Islam dalam sepakbola. "Peraturan Islam harus ditegakkan, Djohar Arifin dan antek-antek Kafirnya harus dibasmi dari Bumi Allah ini". Tegas dia dengan berapi-api sebelum dia terkena serangan jantung.

Friday, January 27, 2012

CEO IPL: BULAN MARET PERTANDINGAN IPL AKAN DIHIASI ELEKTRONIK A-BOARD


CEO PT Liga Prima Widjayanto, kepada 12pazz.blogspot.com mengatakan bahwa bulan Maret nanti, pertandingan IPL yang akan disiarkan langsung di TV akan memakai elektronik a-board. "Bulan maret nanti pertandingan (IPL) yang disiarkan Live akan memakai papan elektronik, karena permintaan sponsor". Widjayanto menambahkan bahwa elektronik itu didatangkan langsung dari australia.

Dia juga menambahkan bahwa tak ingin kalah dengan Liga thailand yang sudah memakai elektronik a-board dalam setiap pertandingannya. "Saya ingin IPL ga kalah dengan liga thailand ya, pertandingan akan terlihat lebih menarik, sponsor juga pastinya akan senang" imbuhnya.

Ditanya mengenai biaya mendatangkan elektronik a-board tersebut dia menjawab diplomatis "Yang pasti ini sudah dialokasikan (biaya) untuk itu". Dia juga menjelaskan bahwa yang akan dipasangi papan elektronik tersebut hanya tribun sebelah selatan yang terlihat kamera utama, sedangkan belakang gawang masih papan iklan konvensional.

BOBOTOH : KALAH LAWAN PERSIJA BERARTI PINDAH IPL

Suporter Persib Bandung yang biasa dijuluki Bobotoh optimistis klub kebanggaannya bisa membungkam Persija Jakarta pada laga kandang Liga Super Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 29 Januari 2012.

“Kami optimistis Persib bisa menang melihat pertandingan sebelumnya Persib menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru setelah sempat tertinggal 0-1,” kata salah satu Bobotoh Ichawanuddin Nurhuda saat dihubungi, Jumat 27 Januari 2012.

Meskipun pemain serang andalan Persib Aliyudin dan pemain bertahan Muhammad Nasuha sudah dipastikan absen saat menjamu Macan Kemayoran, Ichwan yakin, penampilan tim asuhan Drago Mamic tidak akan kendur.

Aliyudin mengalami cedera hamstring (otot paha) saat membela timnya pada laga sebelumnya melawan PSPS. Untuk pemulihan, lanjut Ichawan, bekas pemain Persija ini butuh sekitar dua pekan. Nasuha mengalami nasib serupa dengan Aliyudin.

“Aliyudin bisa digantikan pemain asal Ghana Moses Sakyi sedangkan Nasuha diganti Tony Sucipto,” kata Ichwan.

Pelatih Drago telah mewanti-wanti pemainnya agar tidak terpancing emosi saat meladeni Bambang Pamungkas dan rekan-rekannya. Sebab jika bermain emosi akan membahayakan tim.

THE JAK PENDUKUNG PERSIJA YANG ANARKIS AKAN GELAR NONTON BARENG

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania memutuskan untuk tidak mendampingi tim kesayangannya saat bertemu Persib Bandung, Minggu, 29 Januari 2012. Sebagai gantinya, Jakmania memilih untuk menggelar nonton bareng (nobar) di Jakarta.

"Kami batal ke Bandung," ujar Richard Ahmad kepada VIVAbola (Media Perusak Bangsa), Jumat 27 Januari 2012."Sebagai gantinya, kami akan nonton bareng di Jakarta. Ada beberapa titik lokasi nonton bareng. Biasanya tidak hanya di Lebak Bulus (sekretariat), di beberapa korwil (koordinator wilayah) juga digelar acara serupa. Mereka biasanya membaur dengan masyarakat sekitar."

Ada beberapa titik acara nonton bareng yang akan digelar The Jakmania. Selain di stadion Lebak Bulus, nobar juga akan dipasang di beberapa titik seperti Kampung Asem, gang Mawar, Jengki Halim, yang diprakarsai Korwil JCC (Jakmania Condet-Cililitan). Pihak Korwil telah menyiapkan proyektor dan layar lebar yang bakal digunakan untuk nonton bareng tersebut.

Menurut Richard, jarak Jakarta-Bandung masih bisa terjangkau dengan angkutan darat, pihaknya memilih untuk tidak berangkat. Langkah ini diambil untuk meminimalisir gesekan yang terjadi dengan kelompok suporter Maung Bandung atau Viking.

Seperti diketahui, hubungan The Jakmania dan Viking selama ini memang dikenal tidak akur. Rivalitas kedua kelompok semakin meruncing sejak perwakilan keduanya terlibat keributan dalam acara Kuis Siapa Berani di Indosiar, 12 Maret 2002 lalu.

"Sebetulnya kami bukan takut untuk datang ke Bandung. Tapi mungkin karena pertimbangan keamanan, pihak panpel sendiri tidak berkenan menerima kadatangan kami," kata Richard. 

"Jika saja mereka mengizinkan, kami pasti berangkat ke sana. Kebetulan dari Viking sendiri tidak mau menerima. Jadi, tidak ada salahnya mendukung dari Jakarta," ujar Richard.

Meski The Jakmania memutuskan untuk tidak mendatangi Bandung, namun pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat memastikan tetap memperketat pengamanan. Polda Jabar sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi termasuk dengan menyiapkan sejumlah kendaraan taktis (rantis) bagi para pemain pemain Persija.

Persija akan bertandang ke markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung, Minggu, 29 Januari 2012. Duel ini merupakan lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12.

PERSEBAYA VS PERSIBA BANTUL : PERTARUNGAN PARA GELANDANG

Persebaya Surabaya siap tancap gas demi mempertahankan rentetan hasil terbaiknya. Dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) tim berjuluk  Green Force ini akan kembali diuji ketangguhannya sore nanti (28/1) melawan Persiba Bantul di Gelora 10 Nopember Surabaya. (siaran langsung MNC TV, 15.30 WIB).

Erol Iba dkk dalam konfidensi tinggi menghadapi laga nanti. Itu karena mereka punya modal apik dalam empat laga terakhir, termasuk dua pertandingan persahabatan lawan tim Malaysia Kelantan FA. Mereka belum terkalahkan. Hasil negatif terakhir yang diterima Persebaya ketika ditekuk tim tamu Semen Padang 0-1 pada 11 Desember lalu.

Nah, duel seru bakal terjadi sore nanti. Pertempuran sengit akan diprediksi berlangsung di sektor kedua alias posisi gelandang. Hal itu dilihat dari deretan nama gelandang yang dimiliki kedua tim kekuatannya hampir berimbang.

Di kubu Persebaya nama trio Andik Vermansyah-Taufiq-Rendi Irwan yang pasti akan menjadi tulang punggung tim. Andik dan Rendi fokus dalam mengkordinasi lini penyerangan. Sedang Taufiq akan menjadi mata rantai lini belakang dan tengah. Posisi yang sama saat Persebaya menang atas Persija Jakarta Senin (16/1) lalu.

Keuntungan lain yang dimiliki Persebaya adalah pulihnya beberapa penggawa sentral tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu. Otavio Dutra, Mario Karlovic, dan Alexandre da Silva Mariano alias Amaral sudah fit dan menyatakan siap tampil dalam pertandingan keenam Persebaya.

Lantas di kubu Persiba, trio Busari-Slamet Nurcahyo-Ezequeil Gonzales juga patut diwaspadai lini pertahanan Persebaya. Eze-sapaan akrab Ezequeil Gonzales- kini berposisi playmaker harus diawasi pergerakannya.

Meski belum mencetak gol bagi Persiba, pemain asal Argentina itu memiliki naluri tajam untuk mengoyak gawang lawan. Bagi Eze ini adalah musim keenamnya bersama Persiba. Selama enam musim, Eze menyumbangkan 54 gol.

Kekuatan inti Laskar Sultan Agung--julukan Persiba--tereduksi dengan tak hadirnya dua pemain. Carlos Eduardo yang berposisi sebagai stopper dipastikan absen gara-gara belum membaik dari cedera pada pangkal paha kanan. Sedang Arwin, sang gelandang bertahan, tak dibawa karena menerima kartu merah pada laga lawan Persija pada Sabtu (21/1) lalu.

Sedangkan untuk lini penyerangan, bomber utama kedua tim sama-sama belum tampil menggigit. Andrew Barisic yang digadang-gadang tampil tajam musim ini, baru menorehkan dua gol dalam empat pertandingan yang dijalani bersama Persebaya. Di pihak Persiba, Emmanuel Cristori baru mencatatkan sebiji gol dalam lima penampilannya. 

Menjelang laga sore nanti, pelatih Persebaya Divaldo optimistis timnya akan meneruskan tren positifnya. "Kami dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya. Apalagi ini main di kandang, pastinya kemenangan akan menjadi target kami," kata Divaldo kemarin (27/1).

Kondisi tim yang prima tersebut tentunya jangan sampai membuat Divaldo lupa daratan. Patut menjadi catatan ketika cuaca tak bersahabat dan hujan deras mengguyur lapangan, Persebaya gagal memainkan bola-bola pendek dan cepat. Hal tersebut terjadi saat Persebaya takluk dari Semen Padang.

"Pokoknya yang kami janjikan adalah kami akan siap tampil maksimal demi papan atas," ucap Divaldo. Ya, jika memenangi laga lawan Persiba, Persebaya akan naik ke posisi kedua klasemen sementara serta membayangi Semen Padang di puncak.

Di sisi lain, pelatih kawakan Persiba M.Basri juga tak mau menyerah begitu saja. "Sejelek apapun permainan tim, akan tetap diangggap sukses kalau menang. Kami tentunya menginginkan itu," kata Basri kemarin. Mantan pelatih Niac Mitra, PSM, Persela dan Persebaya itu siap menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil ngotot demi mengkatrol posisi tim di klasemen. Sementara Persiba masih terpuruk di peringkat delapan.

Sementara itu, panpel pertandingan sore nanti akan mencetak tiket sebanyak 23 ribu lembar. Distribusinya 21 ribu tiket ekonomi seharga Rp 20 ribu. Lalu 1500 tiket utama seharga Rp 50 ribu. Dan 500 tiket VIP seharga Rp 100 ribu.

Tunjuk Plt Sesuai Aspirasi Pengprov

PSSI akhirnya mengirimkan keputusan mengenai pembekuan Pengprov PSSI Jawa Timur (Jatim) periode 2011-2015. Induk olahraga sepak bola se-tanah air itu juga menempatkan Peni Suparto sebagai Pelaksana tugas (Plt) ketua umum Jatim yang sebelumnya dipegang oleh La Nyalla Matalitti.
 
Menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, keputusan pembekuan tersebut diambil dengan dasar keputusan dari Komite Etik PSSI.  Dimana, dalam keputusan itu disebutkan bahwa Nyalla terbukti bersalah melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik PSSI pasal 6, 9, dan 12.

Ditambah lagi dengan keputusan bahwa Nyalla telah melanggar statuta PSSI karena telah melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung organisasi lain di luar PSSI dengan sengaja.

Nah, penunjukan Peni yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Malang sebagai Plt tersebut sebenarnya merupakan langkah penujukan ulang PSSI. Sebelumnya, PSSI menunjuk Bob Hippy sebagai  Plt tetapi akhirnya berubah karena ada penolakan dari klub-klub dan anggota PSSI di Jatim.

"Kami memilih Peni sebagi Plt bukan atas dasar sendiri. Tapi, kami memenuhi keinginan klub-klub dan anggota PSSI di Jatim yang mengajukan namanya sebagai Plt," terangnya.

Dengan memenuhi keinginan klub dan anggota PSSI di Jatim, Djohar berharap tugas Peni melanjutkan program PSSI Jatim dan tugas sehari-hari ketua umum agar bisa terlaksana dengan baik. Dan tugas utama Peni adalah untuk mengorganisasikan pelaksanaan Musyawarah Provinsi  Luar Biasa (Musprovlub).

"Diharapkan Plt bisa menjalankan tugas ketua umum dan sekaligus membuat Musprovlub paling lambat enam bulan," tuturnya.

Selain Jatim, Jawa Barat (Jabar) juga harus mengalami nasib sama dengan  Jatim. Ketua umum sebelumnya Tony Aprilani juga dibekukan posisinya dan digantikan oleh Bambang Sukowiyono sebagai Plt.

Menurut Djohar, Bambang ditunjuk karena menampung aspirasi dari arus bawah, klub dan anggota PSSI di Jabar yang sebelumnya menolak Farid Rahman sebagai Plt yang ditunjuk PSSI.

"Nama-nama mereka itu berasal dari aspirasi di bawah. Jadi, itu sudah sesuai dengan keinginan klub dan Anggota PSSI baik di Jatim maupun di Jabar," tegas Djohar.

Sementara itu, mendapatkan kabar tersebut, sumber di PSSI Jabar menyebutkan bahwa nama itu bukan berasal dari bawah. Karena itu, beberapa hari ke depan perwakilan dari angggota dan klub se-Jabar akan melurug PSSI untuk menanyakan alasan terpilihnya nama tersebut. 

Tuesday, January 17, 2012

Mantan Pelatih Timnas Hong Kong Lirik Arema Indonesia Original


Mantan pelatih timnas Hong Kong Dejan Antonic melirik Arema Indonesia. Bahkan, mantan pemain timnas Serbia, dulu Yugoslavia, itu dikabarkan sedang melakukan pendekatan dengan manajemen klub berkepala singa ini.
 
Manajer media officer Arema Indonesia Noor Ramadhan saat dikonfirmasi tidak membantah. Dia pun membenarkan  adanya pendekatan kedua belah pihak. "Pendekatan iya. Tapi masih  proses," terang Noor Ramadhan, Senin (16/1).


Pendekatan Dejan Antonic yang beristri Venna Tikoalu, warga Manado, Indonesia itu sudah dilakukan sejak Arema Indonesia dijamu Persiraja Banda Aceh, Sabtu (14/1). Kala itu Dejan Antonic yang mantan pemain Persebaya ini menonton secara langsung  partai Persiraja lawan Arema.
 
Dia duduk berjejer dengan mantan pelatih Arema Milomir Seslija dan Gusnul Yakin. "Ya, memang benar Dejan Antonic duduk berjejer dengan saya saat menonton Arema di Stadion Harapan Bangsa Aceh. Tapi, saya tidak tahu. Dia juga tidak bicara soal itu," terang Gusnul Yakin saat dikonfirmasi Senin (16/1).
 
Kendati demikian, manajemen Arema Indonesia kini sedang mempelajari track record mantan pemain timnas Yogoslavia yang pernah satu tim dengan Igor Stimac, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, Predrag Mijatovic, dan Davor Suker ini. Noor Ramadhan pun tidak membantah soal manajemen Arema kini sedang mengumpulkan data mengenai Dejan yang pernah bermain di Deltras dan Persita Tangerang itu.  

 
Hanya saja, Noor Ramadhan masih belum bisa memberikan kepastian Dejan Antonic itu bergabung dengan Arema untuk musim kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) 2011/12. Tapi, dia mengakui bila sudah mendapatkan  sebagian informasi dari data dan track record ayah Stefan Antonic itu.
 
Berdasarkan data yang diperoleh, Dejan Antonic sudah memiliki lisensi UEFA "A". Dia melatih klub sepakbola terbesar Hong Kong, Kitchee FC. Dejan Antonic saat jadi pelatih di Hong Kong menyabet dua piala sekaligus yaitu Copa Liga Hongkong 2005 dan Senior Shield Cup Hong Kong 2006 serta Copa Liga Hong Kong pada 2006.
 
Dejan pun sempat dinobatkan sebagai "Pelatih Terbaik 2006" dan juga ditunjuk sebagai pelatih Hong Kong League XI dalam turnamen bergengsi di Hong Kong, Carlsberg Cup. Setelah meninggalkan Kitchee FC, dia ditunjuk menjadi manajer tim dan direktur di Bidang Perkembangan Pemain Muda. Lantas, 2011 dipercaya melatih timnas Hong Kong untuk babak kualifikasi AFC Asian Cup 2011.
 
Karena itu, Noor Ramadhan mengakui bila kini pihaknya sedang mencari data terkait Dejan. Namun, dia mengaku belum tahu apakah Dejan yang memulai berkarir di klub Red Star Belgrade, Serbia ini menjadi pelatih Arema atau tidak. "Ya, karena semuanya  baru proses pendekatan," pungkasnya.

Bob Hippy Anggap Seleksi U-17 dan U-21 Tidak Fair


Proses seleksi instan yang diterapkan pada untuk memilih para penggawa Timnas U-17 dan U-21 membuat sedih Bob Hippy. Bahkan, saking sedihnya, salah seorang anggota Komite Eksekutif PSSI ini mengaku tak mau dan mampu menyaksikan proses seleksi ini.

"Saya tak sanggup menyaksikan proses seleksi untuk Timnas U-17 dan U-21 kemarin. Menurut saya, sistem ini sangat tidak fair. Bagaimana kemampuan seseorang bisa dinilai hanya dalam waktu empat hari," sesal Bob, yang juga merupakan Koordinator Tim Nasional ini. "Bagaimana apabila ada pemain yang bagus namun dalam empat hari seleksi itu mereka cedera?" sambungnya.

Lebih lanjut, menurut Bob, hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi di masa yang akaan datang. Satu-satunya cara untuk menjaring bibit unggul adalah sistem kompetisi. "Tidak fair apabila cara-cara seperti ini diteruskan. Satu-satunya jalan agar penjaringan pemain timnas ini adil adalah dengan sebuah sistem kompetisi yang bagus," ujarnya.

Karena itulah, menurut Bob, dalam sistem pembinaan usia muda sekarang akan dibuat sistem kompetisi secara berjenjang. Apabila sistem ini berjalan dengan baik, maka tidak akan ada lagi seleksi pemain timnas dengan cara instan.

"Kompetisi akan dimulai berjenjang dari tiap Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI. Dari sinilah kompetisiakan berjenjang ke tingkat Pengurus Provinsi, dan ke tingkat nasional. Dari sinilah, bibit-bibit pesepakbola terbaik akan ditemukan," tutup Bob.

Dapat Surat FIFA, PSSI Siap Gelar Kongres Tahunan


Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang coba diwujudkan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) ternyata tidak direspon FIFA. Hal tersebut diungkapkan PSSI berdasarkan surat resmi dari FIFA (Zurich,13 Januari 2012) bernomor SG/TRE/NST.

"FIFA sama sekali tidak menanggapi KLB PSSI yang digembar-gemborkan KPSI. Pasalnya, FIFA mengetahui betul jika KPSI itu ilegal atau tidak patut mendapatkan tanggapan berlebihan. FIFA justru ingin PSSI fokus dengan pekerjaan yang kini dilakukan," terang Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI,Saleh Ismail Mukadar, , di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

"PSSI kini tengah berupaya menyusun Kongres Tahunan agar sesuai statuta. Rencananya, Kongres tahunan tersebut digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 23 Maret 2012," sambungnya.

Lebih jauh Saleh mengatakan, berdasarkan data anggota yang dimiliki PSSI, berjumlah 588. Hal tersebut bertolak belakang dengan data yang dimiliki KPSI, yakni 575.

"Karena itu, patut dipertanyakan. Sebab, kami tidak tahu asal data yang mereka dapat. Untuk verifikasi, Komite Eksekutif (Exco) telah mengusulkan untuk lanjut tahap kedua," tutup Saleh.

RESMI Rahmad Darmawan Berlabuh ke Pelita Jaya

Mantan pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan bakal kembali melatih sebuah klub, hal itu setelah tercapainya kesepakatan dengan klub Indonesian Super League (ISL), Pelita Jaya.

Bergabungnya pelatih asal Metro Lampung bersama klub milik keluarga Bakrie itu dibenarkan oleh agennya Edi Syah Putra.

"Pengumuman resmi akan dilakukan dalam dua tiga hari ke depan. Yang jelas proses negosiasi berjalan dengan lancar," kata Edi.

Menurut dia, pelatih yang akrab disapa RD sesuai dengan kesepakatan akan melatih Egy Melgiansyah dan kawan-kawan dalam durasi dua tahun ke depan. RD bahkan akan mengawali tugasnya pada pertandingan melawan Persija.

Sesuai dengan daftar pertandingan yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia, pertandingan antara tuan rumah Persija Jakarta melawan Pelita Jaya akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1).

Dengan bergabungnya mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura itu ke Pelita Jaya maka menutup peluang beberapa klub termasuk dari Aceh untuk menggunakan jasanya.

Sementara itu Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pembicaraan dengan RD sudah masuk tahap akhir. Menurut dia, saat ini tinggal menyelesaikan masalah-masalah kecil saja.

Sebelumnya RD mengaku belum menentukan pilihan usai lengser sebagai pelatih Timnas U-23. Pelatih yang membawa Andik Vermansyah dan kawan-kawan meraih medali perak SEA Games 2011 akan konsentrasi pada peningkatan kualitas melatihnya.

PSSI Aceh Tolak Kongres Luar Biasa


Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nanggroe Aceh Darussalam menolak rencana kongres luar biasa (KLB) PSSI yang digagas Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia. "Berjalanlah di atas rel, sesuai statuta, selesaikan secara baik semua kisruh. Jadi buat apa KLB?" kata Ketua Pengprov PSSI Aceh Zainuddin Hamid kepada Tempo di Banda Aceh, Selasa, 17 Januari 2012.


Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia dibentuk di Jakarta pada 18 Desember 2011 dalam rapat akbar yang digelar Forum Pengprov PSSI. Komite Penyelamat dibentuk untuk mengawal agenda kongres luar biasa yang diputuskan dalam rapat akbar tersebut.



Menurut Zainuddin, KLB bukanlah jalan yang baik karena nantinya ada pihak yang kalah dan menang. Hal ini tentunya akan menambah kisruh di tubuh PSSI. "Tidak ada penyelesaian apa pun dengan KLB," kata Zainuddin.


Dia menyarankan sebaiknya semua pengurus dapat duduk dan menyelesaikan secara baik-baik demi masa depan sepak bola nasional. Kalaupun KLB dipaksakan, akan menambah kehancuran masa depan sepak bola. "Karena ada yang kalah dan menang, para pihak nanti pasti tidak bisa terima. Makin rumit," kata Zainuddin.