Presiden Direktur Persisam Samarinda, Harbiansyah Hanafiah, yang merupakan juru bicara Kelompok 14 menegaskan laga Persib Bandung melawan Semen Padang tidak sah karena belum ada pengesahan pemain.
"Kalau liga dibuka besok, pengesahan pemain saja belum. Biasanya pengesahan pemain dulu, kalau belum, itu sudah menyalahi. Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Persib melalui Komisaris Utama PT PBB, pak Zainuri Hasyim, dia bilang laga besok hanyalah persahabatan. Karena mereka sudah menjual tiket," ujar Harbiansyah dalam jumpa pers di Lagunas Cafe, Jumat 14 Oktober 2011.
Harbiansyah kemudian menegaskan pihaknya akan tetap berusaha menggelar kompetisi Liga Super Indonesia di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia. Diharapkan liga akan dimulai bergulir 1 Desember mendatang.
Harbiansyah bahkan menegaskan Liga Super Indonesia yang rencananya akan bergulir 1 Desember nanti tetaplah sah. Pasalnya, hal tersebut mendapat dukungan dari Anggota Komite Eksekutif PSSI, yakni La Nyala Matalitti, Robertho Rouw dan Erwin Dwi Budiawan.
Hal tersebut diamini Ketua Umum Persiba Balikpapan, Syahril Taher. Syahril menilai Liga Super Indonesia yang akan bergulir Desember mendatang bukanlah seperti Liga Primer Indonesia yang dianggap break-away league.
"Klub-klub ini bukanlah seperti yang di LPI, karena kami tetap di PSSI. Kami tidak menyimpang. Kami sepakat menjalankan kompetisi karena klub-klub lebih berkuasa. Kami hanya menuntut hasil Kongres PSSI di Bali lalu dijalankan," tegas Syahril.
No comments:
Post a Comment